Komisi IV Desak Penguatan Bulog sebagai Badan Ketahanan Pangan
Komisi IV DPR RI mendesak penguatan Bulog sebagai Badan Ketahanan Pangan, ini terkait dengan pengelolaan komoditas pangan untuk bisa segera direalisasikan oleh Presiden Jokowi.
“Komisi IV sangat mendukung eksistensi dan penguatan Bulog dalam rangka amanah UU tentang Pangan yaitu untuk mewujudkan Badan Ketahanan Pangan. mendorong agar Instruksi Presiden, Peraturan Presiden terkait dengan penguatan lembaga bulog untuk pengelolaan komuditas pangan itu untuk bisa dipercepat," kata Anggota Komisi IV Rahmad Handoyo, saat Tim Kunker Komisi IV melakukan peninjauan Gudang Bulog di Kelurahan Pasir Putih, Kec. Jambi Selatan, Provinsi Jambi, Sabtu (19/3/2016).
berbicara terkait Bulog, jelasnya tidak serta merta hanya mengenai beras, Komisi IV sangat konsen terkait UU tentang Pangan, yang memberikan amanah kepada rakyat dan pemerintah untuk membuat negara memiliki ketahanan pangan.
Rahmad menambahkan, bahwa ketahanan pangan tidak hanya terkait beras. “Ketahanan pangan itu tidak hanya berswasembada, tapi juga datanya akurat, logistiknya juga siap. Ketika tidak berswasembada lodistiknya juga ada. Artinya ketika barangnya tidak ada, rakyat ketika membutuhkan barang bahan pokok negara twlah siap menyediakannya,”terang Rahmad.
Untuk itu, jelasnya, agar negara berdaulat, negara butuh alat maka inilah insfrastruktur yang sudah siap ada yaitu Bulog.
Untuk itu, Rahmad mengajak kepada seluruh elemen untuk membangun bangsa ini. “Bangsa kita tidak bisa dibangun sendiri-sendiri, harus bersama-sama gotong royong, ayolah Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Bulog, dan seluruh instrumen ketahanan pangan sama-sama membangun bangsa ini untuk menuju kedaulatan pangan," tandasnya.
Ini juga, terangnya, dapat sangat membantu patani ketika harga saat ini dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dengan segala potensi menyerap gabah rakyat. Menurut Rahmad, Menteri Pertanian ‘gemes’, begitu panen raya dimana-mana tapi penyerapannya tidak ada.
Lebih lanjut Rahmad mengungkapkan bahwa ada beberapa kalangan yang tidak menghendaki Bulog diperkuat untuk melakukan ketahanan pangan tugas negara dan tugas dari rakyat, yaitu tentang tidak hanya mengurusi beras, tapi juga jagung, daging, dan sembilan komunitas pangannya. “Ini menjadi tanda tanya ada apa ini,”jelasnya.
"Ini penting kalau ini dibiarkan disetiap komusitas ada pemain-pemain yang tidak rela. Untuk itu bicaralah dengan pelaku bisnis agar dalam rangka untuk menciptakan ketahananan kita,"tambahnya. (as,nt) foto:agung/hr.